CARA MENGHITUNG PPH
PT Jerapah bergerak
dibidang Perkebunan pada tahun 2010 menunjukkan data sbb :
@ Penjualan Rp 5.800.000.000;
@ HPP Rp 800.000.000;
Biaya Operasional Yang
dikeluarkan :
·
Biaya
Pembibitan Rp 50.000.000;
·
Upah
karyawan Rp 40.000.000;
·
Konsumsi Rp 10.000.000;
·
Peny.aktiva
tetap Rp 12.000.000;
·
Biaya
3M Rp180.000.000;
·
Biaya
Adm. Rp 5.000.000;
Tn. Aji dan Istrinya
merupakan pegawai tetap di perusahaan yang sama yaitu di PT Jerapah dan
memperoleh penghasilan sebulan Rp 14.000.000;
dan Rp 12.800.000;. PT Jerapah di tempat mereka bekerja memberikan
kesejahteraan berupa :
Ø Premi asuransi kecelakaan
& Kematian Rp300.000;
Ø Tunjangan transport Rp
50.000;
Ø Tunjangan keluarga Rp250.000;
Pengeluaran
Tn. Aji perbulan :
·
Iuran
pensiun
·
THT
( 1,5% dari gaji pokok )
·
Kebutuhan
keluarga Rp 3.000.000;
Pengeluaran Istri perbulan
:
·
Iuran
pensiun Rp 50.000;
·
THT
(1,5% dari gaji pokok )
Tn Aji sudah berkeluarga ,
ia mempunyai 2 0rang anak dan menanggung kedua orang tuanya . Tn. Aji juga membuka
TOSERBA dengan persen Norma 45% dengan penghasilan Bruto perbulan
Rp 10.000.000;
Dari data diatas ,
hitunglah :
a. Pph Umum Badan PT Jerapah
b. Pph 21 Tn Aji dan Istri
c. Pph umum Wp.Tn Aji dengan
pendekatan Norma
Jawab 1 : Pph Umum Badan
PT.Jerapah
Penjualan Rp 5.800.000.000;
HPP (Rp
800.000.000;)
Laba kotor Rp 5.000.000.000;
By Yg Diperkenankan :
Biaya 3M (Rp
180.000.000;)
Penghasilan Netto/bulan Rp 4.820.000.000;
Pph terutang :
25% X Rp
4.820.000.000; = Rp 1.205.000.000;
Jawab 2 : Pph 21 Suami-Istri (dalam 1 pemberi kerja
tidak digabung ) :
~
Suami :
Gaji perbulan Rp 14.000.000;
Premi Asrnsi kecelakaan&kmatian Rp
300.000;
Tunjangan transport Rp 50.000;
Tunjangan keluarga Rp
250.000;
Penghasilan
Bruto/bulan Rp 14.600.000;
Pengurangan
:
By.jabatan(5% x 14.600.000) Rp 500.000;
Iuran pensiun Rp 50.000;
THT ( 1,5% x 14.000.000;) Rp 210.000;
(Rp
760.000)
Penghasian Netto
perbulan Rp 13.840.000;
Penghasilan
Netto Pertahun :
12bulan X Rp 13.840.000; Rp 166.080.000;
PTKP :
WP Pribadi Rp 24.300.000;
Wp Kawin Rp
2.025.000;
3 Tanggungan Rp 6.075.000;
(
Rp 32.400.000)
PKP
Rp 133.680.000
Pph Terhutang pasal 21 :
5% X
Rp 50.000.000; = Rp 2.500.000;
15% X Rp
83.680.000; = Rp 12.552.000;
Pph 21 terhutang /tahun = Rp 15.052.000;
Pph 21 terhutang /bulan = Rp
1.254.333;
~
Istri :
Gaji perbulan Rp
12.800.000;
Premi asurnsi
kecelakaan&kematian Rp
300.000;
Tunjangan transport Rp
50.000;
Tunjangan keluarga Rp
250.000;
Penghasilan Bruto
perbulan Rp 13.400.000;
Penguragan :
By.Jabtan(5%x 13.400.000;) Rp 500.000;
Iuran pensiun Rp 50.000;
THT
(1.5%x12.800.000;) Rp
192.000;
( Rp
742.000;)
Penghasilan Netto perbulan Rp 12.658.000;
Penghasilan Netto pertahun :
12 X Rp 12.658.000; Rp 151.896.000;
PTKP Pribadi Rp 24.300.000;
PKP
Rp 127.596.000;
Pph Terhutang pasal 21 :
5% X
Rp 50.000.000; = Rp
2.500.000;
15% X
Rp 77.596.000; = Rp
11.639.400;
Pph 21
terhutang/tahun = Rp
14.139.400;
Pph 21
terhutang/bulan =
Rp 1.178.283;
3. Pph Umum Norma Penghasilan WP Tn.Aji
(Peng.Netto = Peng.Bruto X Norma )
Peng.Netto ((10.000.000x12)X45%) Rp 54.000.000;
PTKP :
WP Pribadi Rp 24.300.000;
WP Kawin Rp
2.025.000;
3 Tanggungan Rp
6.075.000;
(Rp 32.400.000;)
PKP Rp21.600.000;
Pph terhutang pasal 21 : -
5% Rp 21.600.000; = Rp
1.080.000; / tahun
Pph pasal 21 perbulan = Rp
Rp 90.000;
3. Pph Umum Norma Penghasilan WP Tn.Aji
(Peng.Netto = Peng.Bruto X Norma )
Peng.Netto ((10.000.000x12)X45%) Rp
54.000.000;
PTKP :
WP Pribadi Rp 24.300.000;
WP Kawin Rp
2.025.000;
Istri bekerja Rp
24.300.000;
3 Tanggungan Rp
6.075.000;
(Rp
56.700.000;)
PKP
-Rp 2.700.000;
Pph terhutang pasal 21 : -
(Pada penghasilan tambahan
dalam pendapatan di TOSERBA , Tn. Aji tidak dikenakan pajak karena hasil PKP
> Penghasilan Netto )
J J
J
J
J
J
J
J
J
J
J
J
J
J
J
J
J
J
J
J
J
J
J
J
J
J
J
J
J
J
J
J
J
J
J
🖒🖒🖒
BalasHapus🖒🖒🖒
BalasHapusBagus
BalasHapuskeren
BalasHapus