MENGATASI
MASALAH DIRI
Perkenal
nama saya Nadila dari Perbankan Syariah IAIN Pontianak . Satu minggu yang lalu
saya diberi tugas oleh Dosen Bahasa Indonesia untuk membuat 1 tulisan disetiap
pertemuan. Namun hingga hari ini, saya belum tahu akan bercerita tentang apa.
Jujur saja, saya bosan bercerita atau pengarang karena disetiap awal semester
mulai yaitu mulai dari SD, SMP, dan SMA selalu saja diberi tugas mengarang .
Pada
kesempatan kali ini, saya akan menulis apa yang belum pernah saya tulis
sebelumnya yaitu sebuah cerita yang
berjudul “Masalah Diri.
Suatu
ketika , saat saya dilanda kebosanan dan tidak ingin rasanya berhenti makan ,
saya mulai berfikir ‘daripada saya makan tanpa henti dan akhirnya akan menambah
berat badan , lebih baik saya merapikan beberapa data yang ada di laptop. Tanpa disengaja , saya melihat
dan tertarik untuk menonton sebuah video yang
berjudul “Wortel, Telur, dan Bubuk Kopi”.
Sebagian
besar , beberapa orang mungkin telah
mendengar cerita ini dari berbagai media . Wortel, Telur, Bubuk kopi memberi
sebuah pelajaran kepada kita cara mengatasi masalah diri. Inilah beberapa
langkah mereka untuk mengatasi
permasalahan :
1.
Panaskan panci yang berisi air di
dalamnya sebanyak tiga buah
2.
Masukkan wortel di panci pertama, telur
di panci ke dua , dan bubuk kopi di panci ke tiga .
3.
Panaskan semua panci tersebut selama 7
menit
4.
Keluarkan isi yang ada di dalam ke tiga
panci tersebut
5.
Bandingkan tekstrur ketiga isi tersebut
Wortel yang awalnya keras menjadi empuk, telur yang
di dalamnya lunak menjadi keras, dan bubuk kopi menghilang namun , air panas
berubah menjadi hitam serta memiliki aroma yang sangat nikmat .
Sekarang
bayangkan masalah yang telah kita hadapi sekarang . Bila orang-orang di samping
kita kidak perduli , bahkan tidak ingin menolong kita sedikitpun dan apa yang
telah kita lakukan tidak membuahkan hasil , serta apa yang kita inginkan tidak
semudah apa yang kita harapkan. Maka, apa yang bisa kita lakukan jika
menghadapi masalah itu seorang diri ?
Fikirkanlah
kembali tentang tiga isi panci itu . Air yang mendidih bagaikan masalah yang
kita hadapi . Kita bisa menjadi seperti wortel , maju dengan kuat dan tegas
tapi, kita keluar dengan lunak ,lemah, dan tidak berdaya . Akhirnya kita
menjadi sangat lelah, kehilangan arah, dan menyerah . Semua yang telah kita
lakukan sia-sia.
Kita
bisa menjadi seperti telur , Kita memulai dengan hati yang tulus,lembut, dan
sensitive tapi, keluar dengan sangat egois,cuek,dan keras kepala. Akhirnya kita
sering membenci orang lain bahkan diri kita sendiri . Tak ada lagi ketentraman,
kehangatan, dan ketulusan hati .
Kita
bisa menjadi bubuk kopi, Air tidak merubah bubuk kopi tapi, bubuk kopi yang
merubah air. Semakin panas semakin nikmat kopi tersebut. Apalagi jika ditambah
dengan gula yang pas .
Kita
bisa menjadi bubuk kopi, kita merubah masalah menjadi pengalaman yang menarik
dan penuh tantangan sehingga, kita bisa belajar hal-hal yang baru. Kita
memiliki wawasan yang semakin luas, skill
(keterampilan) yang terus diasah dan akhirnya kita tumbuh bersama
pengalaman .
Masalah
dan kesulitan memberi kita kesempatan untuk lebih kuat, lebih baik, kreatif, terdidik
dan mampu merubah hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Di roda kehidupan
pasti akan mengalami yang namanya gagal, salah dan jatuh tapi, kita jangan sampai menyerah .
Gagal bisa diulangi , salah bisa diperbaiki, jatuh bisa bangun lagi namun, jika
kita menyerah itu berarti SELESAI …
penulis berharap dengan coretan ini, para pembaca akan
mendapatkan manfaat dan inofasi baru.
Bagus
BalasHapuskeren
BalasHapus