Senin, 02 Oktober 2017

Harapan Kosong atau Jadi Yang Terbaik ?

Harapan Kosong atau Jadi Yang Terbaik ?

 Selamat malam bagi para pembaca . Saya menyapa anda semua dengan salam ‘selamat malam’ karena saya menulis teks ini memang pada malam hari . sebelum kita menyimak apa yang akan saya sampaikan lebih baik saya memprkenalkan diri terlebih dahulu . perkenalkan nama saya Nadila dari Perbankkan syariah kelas C . seperti yang telah  anda ketahui , tulisan ini merupakan tulisan saya yang 3 kalinya . ketika saya hendak menulis tulisan ini begitu banyak tema yang telah saya fikirkan sebelunya seperti tema tentang Ikhlas,Mimpi,Tugas dan lain sebagainya . namun semua itu hanya membuat saya pusing . jujur saja saya menulis tulisan ini bukan untuk mencari nilai yang baik atau pun ingin menjadi orang yang pintar . saya menulis karna inilah tugas yang diberikan oleh guru bahasa Indonesia saya , selain itu saya juga ingin belajar bagaimna caranya menulis dan hal yang paling penting adalah mungkin anda telah membaca 2 tulisan saya sebelumnya ,yang kebanyakan bertujuan untuk memotofasi anda . sebenarnya tulisan-tulisan saya itu bukan hnya untuk memotifasi anda (para pembaca) tapi juga untuk memotifasi diri saya sebagai penulis  karena apa yang saya tulis itulah pembelajaran hidup saya . .
            Sepertinya anda sudah mulai bosan membaca ini dan tanpa berbasa-basi lagi saya akan membahas tema yang berjudul  “berharap atau jadi yng terbaik ? ”.  Harapan merupakan  kumpulan huruf sederhana yang membentuk sebuah kta  yg memiliki makna luar biasa . Harapan adalah saat kita bisa melihat setitik cahaya dalam kegelapan, saat kita bisa merasakan arti perjuangan dalam hidup . Harapan adalah sesuatu hal yang bisa membuat seseorang  tetap hidup, tetap berjuang dan tetap percaya pada keberadaan Tuhannya . Harapan adalah peluang untuk menjadikan segalanya lebih baik di kemudian hari, karena ia adalah alasan untuk tetap berusaha menggapai semua cita-cita. Harapan adalah sesuatu yang tak pernah habis dan tak pernah berbatas .
           Begitu bnyak argument tentang pengertian Harapan itu sendiri , terkadang apa yang kita inginkan tidak sesuai dengan apa yang kita harapakan , mungkin anda telah tau kata-kata ini tapi apakah anda tau cara memanfaatkan harapan itu sendri agar tidak terbuang sebagai harapan yang kosong  ? disini saya akan mengubah pola fikir anda , Anda tidak mungkin  bisa menjadi apa yang ada inginkan hanya dengan bermodal harapan saja . apa yang sekarang akan anda lakukan ? berharap ? tentu tidak , harapan tidak akan berguna tanpa perjuangan dan usaha . inilah saatnya anda berfikir untuk berusahalah menjadi yang terbaik . jangan pernah anda mengejar kesuksesan untuk menjadi yang terbaik tapi jadilah yang tebaik mka kesuksesan akan datang dengan sendirinya . saya akan memaparkan beberapa pokok yang mungkin akan dapat merubah pola fikir anda menjadi lebih kritis . silahkan anda simak dengan seksama ;
Andaikan mungkin, jadilah dirimu bagai sinar mentari, yang menerangi di siang hari dengan sinarnya yang hangat .
Jika tidak mungkin jadi sinar mentari, jadilah bulan yang selalu memancarkan sinar di malam hari .  
Jika tidak mungkin menjadi rembulan, jadilah dirimu pohon yang tumbuh kokoh di sisi bukit, kalaulah mungkin jadilah cemara di puncak bukit .
Andaikan tidak dapat menjadi pucuk cemara, jadilah saja semak belukar, yang tumbuh lebat di sisi bukit. Jika tidak mungkin, jadilah perdu, perdu terbaik di sisi bukit

Andai tak mungkin jadi perdu,jadilah rumput di lembah, tetapi rumput terkuat di tepi danau
Tidak semua orang jadi pemimpin, ada kalanya kita jadi bawahan.
Besar kecilnya kita bukan ukuran.
Apapun yang terjadi,
Dimanapun posisi kita,
jadilah yang terbaik !!!

Akhir kata, orang yang sukses tidak melakukan hal yang berbeda. Mereka hanya melakukan hal dengan cara yang berbeda. Bagaimana cara anda dalam menggunakan harapan anda? Akankan harapan anda berakhir dengan harapan kosoong atau sebaliknya ?Gunakanlah harapan anda untuk menjadi tenaga pendorong dalam mencapai kesuksesan anda untuk menjadi yang terbaik  . Salam sukses!





2 komentar: