Senin, 02 Oktober 2017

Dampak Penggunaan Bahasa Alay Dikalangan Remaja


A.Latar Belakang

Bahasa merupakan simbol khas dari suatu negara ataupun wilayah, karena bahasa merupakan unsur  vital dalam berkomunikasi atau sebagai alat komunikasi paling utama. Di Indonesia, terdapat ikrar yang dikenal dengan nama “Sumpah Pemuda”. Dalam Ikrar  pada butir ketiga ini  berbunyiKami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia”[1] . Maka sudah jelaslah  kedudukan bahasa Indonesia adalah bahasa resmi di Nusantara ini . “Setelah memasuki era globalisasi , bahasa Indonesia yang baik dan benar  semakin jarang dipakai terutama dikalangan remaja. Seiring perkembangan jaman sekaligus berkembangnya  situs jejaring sosial, seperti Facebook, Instagram dan Twitter maka  munculah modifikasi gaya bahasa menjadi bahasa Gaul atau Alay”[2] .Tujuan penulis memembuat karya ilmiah ini untuk memberi pemahaman pada generasi muda dampak dari bahasa  Alay agar tidak mempengaruhi pekembanga bahasa Indonesia yang baik dan benar  .
Penulis membuat karya ilmiah ini dengan alasan karena melihat banyaknya generasi muda salah menempatkan bahasa Alay, sehingga tata Bahasa Indonesia pada saat ini sudah banyak mengalami perubahan, dan masyarakat Indonesia khususnya para remaja, sudah banyak kesulitan dalam berkomunikasi  menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar atau sesuai dengan EYD.  Alasan lain yaitu untuk membuka wawasan generasi muda dalam mempertahankan  bahasa Indonesia, serta bisa menempatkan dan  memilah bahasa Alay  yang pantas untuk digunakan, karena tidak semua orang mau menerima dan mengerti bahasa Alay .
Masalah yang ditimbulkan karena Bahasa Alay adalah para generasi muda tidak tahu cara menempatkan dan memilah Bahasa Alay yang pantas digunakan sehingga, dapat merusak perkembangan bahasa Indonesia . Selain itu, Bahasa alay juga membuat lunturnya norma sopan santun karena para pengguna Bahasa Alay  “tidak lagi memperdulikan pembinaan Bahasa Indonesia, padahal memakai Bahasa Indonesia yang baik dan benar akan  memberi kemudahan serta persatuan yang erat”[3].
Hendaknya generasi muda tahu terlebih dahulu dampak  positif  dan negatif  penggunaan Bahasa Alay sebelum di sebar luaskan, sehingga tidak merusak Bahasa Indonesia . Bagaimanapun juga Basaha Indonesia merupakan bahasa Nasional yang harus kita utamakan dan dipertahankan sebaik mungkin .

B.Pembahasan
“Dalam arti yang sangat singkat, bahasa adalah alat atau sarana untuk berkomunikasi. Indonesia mempunyai banyak bahasa, yang semakin memperjelas identitas negara kita dengan negara lain, tetapi bahasa yang dapat menyatukan masyarakat Indonesia sendiri dan telah di akui sebagai bahasa nasional pada alenia ketiga di Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928  adalah bahasa Indonesia.”[4] Sedangkan bahasa Alay merupakan bahasa sandi yang hanya berlaku dalam komunitas mereka. “Bahasa Alay muncul pertama kalinya sejak ada program SMS (Short Message Service) atau pesan singkat dari layanan operator yang mengenakan tarif per karakter ataupun per SMS yang berfungsi untuk menghemat biaya, namun dalam perkembangannya kata-kata yang disingkat tersebut semakin melenceng”.[5]
Dampak Positif
Terlepas dari menganggu atau tidaknya bahasa Alay ini, tidak ada salahnya kita menikmati tiap perubahan atau inovasi bahasa yang muncul. Asalkan dipakai pada situasi yang tepat, media yang tepat dan komunikan yang tepat juga.
Dampak positif dengan digunakannya bahasa Alay adalah remaja menjadi lebih kreatif ”[6] karena bisa menciptakan kata-kata yang terdiri dari beberapa simbol seperti huruf,angka, dan tanda-tanda lainnya agar terlihat lebih unik, lucu dan menarik, contohnya; S4YAN9 , Aq , T7’an, dan lain-lain. Bahasa Alay ini juga bisa menciptakan susasana yang lebih santai serta meningkatkan rasa keakraban atau untuk mencaikan suasana, karena jika selalu menggunakan bahasa yang formal akan menimbulkan rasa canggung dan kaku .Contoh bahasa alay yang dapat mencairkan suasana seperti  ciyus ‘serius’, miapah ‘demi apa’, enelan ‘beneran’ dan masih banyak lagi. Bagi alayer, mengunaan bahasa alay dapat berguna untuk menumbuhkan eksistensi diri di era modern ini karena baginya, bahasa alay digunakan oleh remaja gaul yang mengituti perkembangan jaman .
Dampak Negatif 
                Mengingat bahwa negara Indonesia memiliki beranekaragam bahasa mulai dari bahasa Daerah dan sekarang telah munculnya bahasa baru yaitu bahasa Alay . Dampak negative dari bahasa Alay adalah dapat mengganggu siapa pun yang membaca dan mendengar kata-kata terebut, karena tidak semua orang mengerti akan maksud dari kata-kata Alay . Terlebih lagi dalam bentuk tulisan, sangat memusingkan dan memerlukan waktu yang lebih banyak untuk memahaminya. Penggunaan bahasa alay yang demikian akan membuat masyarakat Indonesia tidak mengenal lagi bahasa baku. Bahasa alay  juga dapat mengancam bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia karena generasi muda akan terbiasa menullis,membaca dan berbahasa alay sehingga akan mempersulit perkembang bahasa Indonesia yang baik dan benar  sesuai EYD.“Bahasa alay juga membuat lunturnya norma sopan santun seperti kalimat ‘truss gua suruh bilang wow gitu?’ , kalimat ini biasanya digunakan untuk menghina tau mengejek orang lain. Kalimat ini sama sekali tidak mempunyai manfaat.”[7] .
Melihat dampak yang cukup mencengangkan ini ,ada beberapa cara untuk meminimalisir dampak negatif penggunaan bahasa Alay :

Ø  Yang pertamapada saat berkomunikasi kita harus bisa mengetahui dengan siapa kita   berbicara, melalui media apa kita berkomunikasi  serta, pada situasi formal atau non formal. Dengan ini kita bisa menyeimbangkan penggunaan bahasa dengan baik, agar bahasa  alay tidak mendominasi kosakata yang kita miliki

Ø    Yang kedua, mengurangi kebiasaan mengirim pesan singkat dengan tulisan yang aneh. Seperti  singkatan kata yang menjadi “yg”dan bukan “yank”, disamping mudah membacanya akan lebih efisien waktu dan tidak membuat si penerima pesan merasa kebingungan membaca tulisan kita.

Ø    Yang ketiga, banyak membaca tulisan yang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Artinya di dalam buku tersebut terdapat tulisan yang formalitas dan sesuai dengan kaidah  yang berlaku. Misalnya  wacana, berita, ataupun informasi dalam surat kabar.

Ø    Yang keempat, sebaiknya kita rajin membaca KBBI, karena banyak kosakata bahasa Indonesia yang sudah banyak dilupakan. Ini adalah salah satu wujud  bangga terhadap bahasa kita.

Ø  Yang kelima , adanya keinginan untuk selalu mempertahankan bahasa Indonesia, agar bahasa Indonesia tetap menjadi bahasa utama di Nusantara ini”.[8]                                                         .                                                                    

 C.Kesimpulan

Bahasa merupakan simbol khas dari suatu negara ataupun wilayah, karena bahasa merupakan unsur  vital dalam berkomunikasi atau sebagai alat komunikasi paling utama. Indonesia mempunyai banyak bahasa, yang semakin memperjelas identitas negara kita dengan negara lain, tetapi bahasa yang dapat menyatukan masyarakat Indonesia sendiri dan telah diakui sebagai bahasa nasional pada alenia ketiga di Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928  adalah bahasa Indonesia. Maka sudah jelaslah  kedudukan Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi di Nusantara ini.
Bahasa Alay muncul pertama kalinya sejak ada program SMS (Short Message Service) atau pesan singkat dari layanan operator yang mengenakan tarif per karakter ataupun per SMS yang berfungsi untuk menghemat biaya, namun dalam perkembangannya kata-kata yang disingkat tersebut semakin melenceng apalagi ditambah dengan perkembangan teknologi dan media social .
Sebelum kita menggunakan bahasa Alay , sebaiknya kita mengetahui dampak positif dan negative dari bahasa tersebut , sehingga tidak mengganggu perkembangan bahasa Indonesia. Dengan menyeimbangkan bahasa Alay dengan bahasa Indonesia, maka kita tidak akan disebut sebagai perusak bahasa dan tidak membatasi kreativitas serta inovasi generasi muda dalam mengikuti perkembangan di era globalisasi ini .
Terlepas dari menganggu atau tidaknya bahasa Alay ini, tidak ada salahnya kita menikmati tiap perubahan atau inovasi bahasa yang muncul. Asalkan dipakai pada situasi yang tepat, media yang tepat dan komunikan yang tepat juga. Dampak positif dengan digunakannya bahasa Alay adalah remaja menjadi lebih kreatif, bisa menciptakan susasana yang lebih santai serta meningkatkan rasa keakraban atau untuk mencaikan suasana dan menumbuhkan eksistensi diri di era modern.

Dampak negatif lainnya, dapat mengganggu siapa pun yang membaca dan mendengar kata-kata yang termaksud di dalamnya, karena tidak semua orang mengerti akan maksud dari kata-kata Alay tersebut. Terlebih lagi dalam bentuk tulisan, sangat memusingkan dan memerlukan waktu yang lebih banyak untuk memahaminya. Selain itu , bahasa Alay membuat generasi muda tidak mengenal lagi bahasa baku, atau dapat mengancam bahasa persatuan .

Melihat dampak yang cukup mencengangkan ini ,ada beberapa cara untuk meminimalisir dampak negatif penggunaan bahasa Alay seperti;mengetahui situasi yang tepat,media yang tepat,dan komunikan yang tepat pula serta  , mengurangi kebiasaan mengirim pesan singkat dengan tulisan yang aneh, banyak membaca tulisan yang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, membaca KBBI, dan adanya keinginan untuk selalu mempertahankan bahasa Indonesia.  Dengan demikian , bahasa Alay tidak akan menjadi ancaman besar bagi perkembangan bahasa Indonesia




DAFTAR PUSTAKA


Melinda Dwi Pertiwi. “Pengaruh Bahsa Alay Terhadap Bahasa Indonesia”. http://meilindadwipertiwi.blogspot.co.id/2014/03/pengaruh-bahasa-alay-terhadap.htm, tanggal aksess 18 Desember 2016.jam 12.12

[1] Muhammad Irwansyah. “Sumpah Pemuda Serta Maknanya” .http://muhammadirwansyah89.blogspot.co.id/2014/10/sejarah-sumpah-pemuda-normal-0-false.html. tanggal akases 18 Desember 2016. jam 11.37 tp://muhammadirwanormal-0-false.html

Novianty Indrasary Cardinata. “Esensi Dan Ekstitensi Bahasa Dalam Bangsa Indonesia”. https://www.academia.edu/24522078/ESENSI_DAN_EKSISTENSI_BAHASA_INDONESIA_DALAM_BANGSA_INDONESIA_DI_ERA_GLOBALISASI_PAPER_Dosen_Pembimbing, tanggal aksess 18 Desember 2016.jam 11.46 wib

Nurya Sora.”Dampak Positif dan Negatif, Cocok untuk debat bahasa Indonesia”.

http://bahasaalaydangaul.blogspot.co.id/2014/05/dampak-positif-dan-negatif-cocok-untuk.html, tanggal akses 18 Desember 2016. jam 11.46 wib

Panji Pradana. “Dampak Penggunaan Bahasa Alay”.  http://piiekaa.blogspot.co.id/2013/01/dampak-penggunaan-bahasa-alay-pada.html, tanggal akses18 Desember 2016.jam 11.37 wib

Sri Susi Ayuni.”Bahasa Indonesia Di Kalangan Remaja”.http://galerymakalah.blogspot.co.id/2013/04/bahasa-indonesia-di-kalangan-remaja.htm, tanggal  aksess 18 Desember 2016. jam 12.10 wib

[1]  Muhammad Irwansyah. “Sumpah Pemuda Serta Maknanya”.http://muhammadirwansyah89.blogspot.co.id/2014/10/sejarah-sumpah-pemuda-normal-0-false.html. tanggal akases 18 Desember 2016. jam 11.37tp://muhammadirwanormal-0-false.html
[2] Panji Pradana. “Dampak Penggunaan Bahasa Alay”.  http://piiekaa.blogspot.co.id/2013/01/dampak-penggunaan-bahasa-alay-pada.html, tanggal akses18 Desember 2016, jam 11.37 wib
[3]Novianty Indrasary Cardinata. “Esensi Dan Ekstitensi Bahasa Dalam Bangsa Indonesia”. https://www.academia.edu/24522078/ESENSI_DAN_EKSISTENSI_BAHASA_INDONESIA_DALAM_BANGSA_INDONESIA_DI_ERA_GLOBALISASI_PAPER_Dosen_Pembimbing, tanggal aksess 18 Desember 2016, am 11.46 wib
[4]Sri Susi Ayuni.” Bahasa Indonesia Di Kalangan Remaja”. http://galerymakalah.blogspot.co.id/2013/04/bahasa-indonesia-di-kalangan-remaja.htm, tanggal  aksess 18 Desember 2016, jam 12.10 wib
[5] Melinda Dwi Pertiwi. “Pengaruh Bahsa Alay Terhadap Bahasa Indonesia”. http://meilindadwipertiwi.blogspot.co.id/2014/03/pengaruh-bahasa-alay-terhadap.htm, tanggal aksess 18 Desember. 2016 jam 12.12

[6]  Nurya Sora.”Dampak Positif dan Negatif, Cocok untuk debat bahasa Indonesia”.

 http://bahasaalaydangaul.blogspot.co.id/2014/05/dampak-positif-dan-negatif-cocok-untuk.html, tanggal akses 18 Desember 2016, jam 11.46 wib
[7]  Ibit
[8] Panji Pradana, http://piiekaa.blogspot.co.id/2013/01/dampak-penggunaan-bahasa-alay-pada.html, tanggal akses18 Desember 2016, jam 11.37 wib

2 komentar: