Senin, 02 Oktober 2017

KISAH KUPU-KUPU


KUPU-KUPU

                Bertemu lagi dengan  Nadila dari Perbankan Syariah kelas C . Tulisan ini merupakan coretan yang kedua. Seperti tulisan sebelumnya, saya masih belum mempersiapkan materi apa yang akan di sampaikan kepada pembaca . Beberapa waktu lalu saya masih sibuk mencari inspirasi tentang hal apa yang akan dibahas .
               Akhirnya saya memutuskan mengangkat tema “Kupu-Kupu”. Dengan judul ini bukan berarti kita  membahas  tentang apa itu kupu-kupu, pengertiannya ,ciri-cirinya,dan lain sebagainya . Akan tetapi, penulis akan menceritakan sebuah kisah motivasi dari kupu-kupu yang mungkin bisa terjadi kepada satu diantara kupu-kupu lainnya.
              Suatu hari, muncul celah pada sebuah kepompong yang jatuh dari ranting dan sekarang berada di atas rumput taman yang lembab. Dilihat dari kejauhan datanglah seorang pria yang datang menghampiri, kemudian ia duduk untuk memperhatikan  calon kupu-kupu tersebut yang berjuang keras selama berjam-jam untuk mendorong tubuhnya keluar melalui celah kecil tersebut .
            Namun sepertinya,  semua usaha kupu-kupu itu sia-sia. Ia mulai kelelahan, gerakkannya semakin lamban, akhirnya ia membuat pilihan untuk berhenti karena tak ada perkembangan yang berarti. Seolah-olah usahanya sudah mencapai suatu titik dimana ia tidak mampu melanjutkan semuanya.
            Maka, pria itu memutuskan untuk membantu sang kupu-kupu. Dengan sigapnya ia mengambil sebuah gunting yang ada di dalam tasnya dan membuka kepompong itu dengan berlahan serta hati-hati. Tidak lama kemudia, kupu-kupu itu bangkit dan keluar dengan mudahnya .
            Tapi tunggu.. ! Apa yang terjadi ? Kupu-kupu itu memiliki tubuh yang tidak sempurna. Tubuhnya kecil, dan sayapnya terlipat tak berkembang . Pria itu tetap memperhatikan dan berharap bahwa, tidak lama lagi sayap yang terlipat ini akan terbuka, membesar dengan indahnya serta berkembang menjadi kuat sebagai penopang tubuh kecil sang kupu-kupu.
            Ternyata , semua yang diharapkan pemuda itu tidak terjadi ! Kupu-kupu tersebut harus menghabiskan seluruh hidupnya  dengan merayap menggunakan tubuhnya yang kecil,lemah, dan sayap yang terlipat. Dengan kata lain, kupu-kupu itu tidak akan pernah bisa terbang.
            Apa yang pemuda itu lakukan , dengan segala ketulusannya dan niat baiknya , dia tidak pernah tahu, bahwa perjuangan untuk mengeluarkan tubuh kupu-kupu dari kepompong dengan cara mengeluarkan seluruh cairan dari badannya adalah suatu proses yang dibutuhkan . Sehingga, sayapnya dapat berkembang dan siap untuk terbang bebas begitu ia keluar dari kepompong tersebut sesuai dengan kehendak Tuhan .
            Seringkali, perjuangan adalah sesuatu yang kita butuhkan dalam hidup ini. Untuk menjadi apa yang kita inginkan . Jika Tuhan  membiarkan kita melewati hidup ini tanpa cobaan dan rintangan . Maka hal ini akan membuat kita lemah dan tidak mengerti arti sebuah perjuangan hidup . Kita tidak akan sekuat seperti apa yang kita harapkan dan tidak akan pernah bisa terbang seperti kupu-kupu itu.
            Kita meminta kekuatan … dan Tuhan member kita kesulitan untuk kita hadapi dan membuat kita menjadi kuat.
            Kita meminta kebijaksanaan, dan Tuhan memberi kita masalah-masalah untuk dipecahkan dan mengatasinya dengan baik.
            Kita meminta keberanian, dan Tuhan memberi kita rintangan untuk kita hadapi dengan percaya diri.
            Kita meminta pertolongan, dan Tuhan memberi kita kesempatan untuk dipergunakan sebaik mungkin ,
            Dengan kata lain , kita tidak menerima apa yang kita inginkan tapi, kita menerima apa yang kita butuhkan .
            Mulai saat ini juga , saya mendorong dan mengajak anda untuk menjalani hidup tanpa ketakutan . Hadapi semua masalah , dan yakinlah bahwa kita dapat mengatasi semua masalah itu , dengan baik …

J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J   


  

1 komentar: