BAB
1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Berdagang
merupakan solusi yang tepat jika memiliki cukup modal serta memiliki kemampuan
untuk mulai menciptakan suatu hal dan mempertahanankan suatu usaha . Membuka
usaha perlu melakukan banyak rencana yang harus difikirkan dengan saksama,
bukan hanya modal saja yang harus di utamakan , tetapi juga harus mempersiapkan
beberapa persiapan lain seperti kreativitas, keinovatifan dan kemampuan (skill)
dalam mengembangkan suatu usaha .
Di Indonesia
berdagang merupakan salah satu mata pencaharian yang paling banyak diminati dan
jumlah pedagang di Indonesia tergolong cukup banyak dan barang dagangannya pun
beranekaragam. Akan tetapi,pedagang yang berhasil atau sukses serta mampu
melewati masa-masa sulit dalam berdagang jumlahnya tidak banyak sehingga
mengalami kebangkrutan .
Dengan demikian,
tujuan penulis melakukan wawancara ini, selain untuk melaksanakan tugas kuliah
dibidang Pengantar Bisnis dan Manajemen adalah untuk mendapatkan berbagai
informasi dari narasumber yang telah menjadi seorang pengusaha sukses .
B.
Waktu dan Tempat
Kegiatan
Hari / Tanggal :
Rabu,21 Desember2016
Pukul : 17.13 - selesai
Tempat : Jl. Budi Utomo
Komp. Surya Kencana 2
BAB
2
PEMBAHASAN
A. Isi Laporan
1. Profil Usaha
Nama
Usaha : (
Belum ada )
Alamat :
JL.Budi Utomo, Komp.Surya Kencana 2, No.A7
Pemilik
usaha :
Bariah
Jenis
usaha :
Makanan Ringan
Tahun
mulai usaha : 2009
2. Pewawancara
Wawancara dilakukan oleh
seorang mahasiswi di IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Pontianak ,Nadila
Suryana Putri (18 tahun) yang berada di
Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam,yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai
kewirausahaan.
3. Transkrip Hasil Wawancara
Perkenalan diri Sekaligus
pertanyaan pembuka wawancara
Mahasiswi
: Selamat malam ibu , sebelumnya
saya mohon maaf telah menganggu waktu istirahat ibu . Perkenalkan nama saya
Nadila mahasiswi dari IAIN Pontianak , maksud dan tujuan saya kesini adalah
untuk menyelesai tugas Manajemen Bisnis yaitu untuk mewawancarai seorang
wirausahawan. Nah, kebetulan saya mendapatkan sedikit informasi dari usaha ibu,
dan akhirnya saya pun tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai usaha
yang ibu rintis sekarang ini . Jadi apakah boleh saya mewawancarai ibu sebagai
Narasumber saya ?
Narasumber
:
Iya , boleh Nak
.
Mahasiswi
: Terima kasih ibu atas
kesempatannya . Kalau begitu saya mulai dengan pertanyaan yang ringan dulu .
Apa nama usaha yang ibu rintis sekrang ?
Narasumber : Belum ada nak
Mahasiswi
:
Kapan ibu mulai merintis usaha ini ?
Narasumber
:
Sekitar tahun 2009
Pertanyaan yang ditinjau dari aspek
manajemen produksi
Mahasiswi
:
Dalam 1 satu hari berapa banyak produk yang dihasilkan dan berapa banyak
produk yang terjual ?
Narasumber
:
Saya biasanya membuat sekitar 600-700 bungkus per hari , dan
Alhamdulillah semuanya laris terjual .
Mahasiswi :
Produk apa-apa saja yang ibu produksi atau yang ibu pasarkan?
Narasumber
:
Setiap hari saya membuat makanan ringan seperti keripik pisang, pekyek, dan
stik bawang.
Mahasiswi :
Berapa lama waktu ibu memproduksi produk-produk ini ?
Narasumber
:
Kurang lebih sekitar 7 jam, dek .
Mahasiswi
: Usaha ibu dibuka dari jam berapa,
sampai jam berapa ? Dan apakah ibu membuka usaha ini setiap hari ?
Narasumber
: Saya biasanya buka dari jam 7 sampai jam 4
sore. Dan hari minggu atau hari besar Islam, biasanya saya tidak memproduksi
(libur)
Mahasiswi :
Alat-alat apa saja yang ibu pakai dalam memroduksi produk ?
Narasumber
: Saya memakai alat-alat rumah tangga yang
bersifat umum seperti kuali,kompor gas,beberapa
baskom,pisau,sendok,parutan,cetakkan kue dan lain-lain.
Mahasiswi :
Bahan baku apa saja yang ibu pakai untuk membuat produk-produk ini ?
Narasumber
:
Banyak sekali yang saya gunakan
Keripik pisang : Pisang nipah , gula, sedikit garam, minyak
makan,
Pekyek : Tepung beras,
tepung terigu, tepung kanji, kacang tanah, daun jeruk, .
. kencur, bawang putih,
dan telur.
Stik bawang : Bawang putih,
tepung,daun bawang dan telur
Mahasiswi
:
Kapan produk ibu mengalami peningkatan yang cukup signifikan daripada
hari-hari biasanya ?
Narasumber
:
Pada hari Lebaran , soalnya banyak yang pesan untuk menambah kue lebaran
mereka.
Pertanyaan ditinjau dari aspek
manajemen keuangan
Mahasiswi
:
Apakah ibu memiliki laporan keuangan ?
Narasumber
:
Tidak ada dek, soalnya saya tidak
tau mengenai laporan keuangan . Lagian pun biasanya saya memutarkan uang hasil
penjualan itu untuk modal dan lain-lain.
Mahasiswi
:
Kalau begitu pendapatan dan modal ibu perhari dalam memproduksi produk
berapa ?
Narasumber
: Modal yang saya keluarkan sekitar Rp
200.000,00 dan pendapatannya lebih kurang Rp 500.000,00 perhari.
Pertanyaan ditinjau dari aspek
manajemen sumber daya manusia
Mahasiswi :
Ibu memiliki berapa karyawan ?
Narasumber
:
Saya punya 3 sampai 4 orang karyawan .
Mahasiswi :
Karyawan yang ibu gunakan memilik bagian-bagian apa saja ?
Narasumber
:
Ada yang ngegoreng , dan ada juga yang ngisi-ngisi kripik ke kantong .
Mahasiswi
:
Ibu menggunakan sistem karyawan tetap atau kontrak ?
Narasumber
:
Karyawan tetap , karena kalau saya pakai karyawan kontrak nanti jadi
ribet.
Mahasiswi
:
Sistem penggajian yang ibu gunakan berapa hari sekali ?
Narasumber
:
Saya memberi mereka gaji seminggu sekali .
Pertanyaan ditinjau dari aspek
manajemen pemasaran
Mahasiswi
:
Bagaimana strategi pemasaran yang ibu gunakan ?
Narasumber
:
Kalau saya titipkan di toko-toko , saya memberi mereka potongan harga
20% per bungkus atau Rp 200.00,00 per bungkus . Jadi mereka bisa menjual produk
saya seharga Rp 1000,00 dan kalau langsung pesan ke rumah akan lebih murah lagi
dibandingkan beli di toko .
Mahasiswi
:
Segmen pasar ibu untuk siapa-siapa saja ?
Narasumber
:
Produk saya bisa dikonsumsi untuk semua kalangan karena menggunakan bahan
yang alami dan harganya terjangkau .
Mahasiswi
:
Pemasaran produk ibu sudah sampai
mana ?
Narasumber
:
Masih di sekitar Siantan , mungkin nanti akan keluar Siantan .
Pertanyaan umum
Mahasiswi
:
Sebelumnya saya minta maaf , tapi apakah ibu pernah mengalami jatuh
bangun dalam menjalankan usaha ini ? Dan bagaimana cara mengatasinya ?
Narasumber
: Alhamdulillah dek , saya tidak
pernah mengalaminya . Usaha ini dari dulu sampai sekarang selalu stabil karena
saya selalu menyeimbangkan antara modal dan pendapatan .
Mahasiswi
:
Motivasi apa yang ibu dapatkan sehingga usaha ini tetap berkembang ?
Narasumber
:
Saya selalu ingat anak dan cucu untuk membantu keuanngan keluarga .
selain itu saya tipe orang yang suka berdiam diri (bersantai) , dari pada saya membuang waktu
dengan hal yang tidak berguna , lebih baik saya membuat suatu kegiatan yang
bisa berguna untuk saya dan keluarga .
Mahasiswa
:
Bagaimana kiat-kiat suskses dari usaha yang ibu jalankan sekarang ?
Narasumber
:
Selalu berdoa kepada Allah, sholat 5 waktu , selalu berstukur . Yang
tidak kalah penting kita juga tetap semangat untuk menjalankan suatu usaha ,
anggap saja usaha merupakan semangat hidup kita
dan jangan pantang menyerah serta manfaatkan waktu dengan sebaik mungkin
..
Hasil Sesi
Dokumentasi ..
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Beradasarkan wawancara yang telah
dilakukan dapat disimpulkan bahwa, untuk menjalankan suatu usaha bukan hanya
modal yang kita perlukan , melainkan kita juga harus memiliki kreatifitas,
inovatifan dan kemampuan yang memadai .
Sebagai wirausahawan sebaiknya kita
menggunakan sumber daya manusia yang baik untuk membantu suatu kegiatan dalam
usaha agar lebih efektif dan efisien , serta harus mengambil suatu keputusan
yang tepat agar tidak menghambat jalannya suatu usaha . Selain itu , untuk
mendapatkan segmen pasar yang luas kita harus mengetahui strategi-strategi
pemasaran yang tepat dan untuk mencegah terjadinya kemunduran dalam
berwirausaha sebaiknya kita mengantisipasi sesuatu agar tidak berpengaruh pada
hasil produksi kedepannya .
Menjalankan suatu usaha tidaklah
mudah , maka harus memiliki motivasi yang kuat agar susaha tersebut tetap
berkembang , serta menanamkan kiat-kiat sukses dalam berwirausaha seperti
selalu berdoa dan bersyukur kepada Allah , tetap semangat dan pantang menyerah
.
Bagus
BalasHapus👍
BalasHapus👍
BalasHapusup
BalasHapustulisan dah tata bhs nya juga udah kren...maju terus 😊
BalasHapusbagus bgtttt
BalasHapus