Selasa, 03 Oktober 2017

CONTOH LAPORAN WAWANCARA



BAB 1
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Berdagang merupakan solusi yang tepat jika memiliki cukup modal serta memiliki kemampuan untuk mulai menciptakan suatu hal dan mempertahanankan suatu usaha . Membuka usaha perlu melakukan banyak rencana yang harus difikirkan dengan saksama, bukan hanya modal saja yang harus di utamakan , tetapi juga harus mempersiapkan beberapa persiapan lain seperti kreativitas, keinovatifan dan kemampuan (skill) dalam mengembangkan suatu usaha .
Di Indonesia berdagang merupakan salah satu mata pencaharian yang paling banyak diminati dan jumlah pedagang di Indonesia tergolong cukup banyak dan barang dagangannya pun beranekaragam. Akan tetapi,pedagang yang berhasil atau sukses serta mampu melewati masa-masa sulit dalam berdagang jumlahnya tidak banyak sehingga mengalami kebangkrutan .
Dengan demikian, tujuan penulis melakukan wawancara ini, selain untuk melaksanakan tugas kuliah dibidang Pengantar Bisnis dan Manajemen adalah untuk mendapatkan berbagai informasi dari narasumber yang telah menjadi seorang pengusaha sukses .
    
B.     Waktu dan Tempat Kegiatan
Hari / Tanggal      :   Rabu,21 Desember2016
Pukul                     :   17.13 - selesai
Tempat                  :   Jl. Budi Utomo
                             Komp. Surya Kencana 2





BAB 2
PEMBAHASAN
A. Isi Laporan
1. Profil Usaha                       
Nama Usaha            :    ( Belum ada )
Alamat                    :    JL.Budi Utomo, Komp.Surya Kencana 2, No.A7
Pemilik usaha          :    Bariah
Jenis usaha              :    Makanan Ringan
Tahun mulai usaha :    2009

2. Pewawancara
Wawancara dilakukan oleh seorang mahasiswi di IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Pontianak ,Nadila Suryana Putri (18 tahun)  yang berada di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam,yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai kewirausahaan.

3. Transkrip Hasil Wawancara

Perkenalan diri Sekaligus pertanyaan pembuka wawancara
Mahasiswi       : Selamat malam ibu , sebelumnya saya mohon maaf telah menganggu waktu istirahat ibu . Perkenalkan nama saya Nadila mahasiswi dari IAIN Pontianak , maksud dan tujuan saya kesini adalah untuk menyelesai tugas Manajemen Bisnis yaitu untuk mewawancarai seorang wirausahawan. Nah, kebetulan saya mendapatkan sedikit informasi dari usaha ibu, dan akhirnya saya pun tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai usaha yang ibu rintis sekarang ini . Jadi apakah boleh saya mewawancarai ibu sebagai Narasumber saya ?
Narasumber     :  Iya , boleh Nak
.
Mahasiswi       : Terima kasih ibu atas kesempatannya . Kalau begitu saya mulai dengan pertanyaan yang ringan dulu . Apa nama usaha yang ibu rintis sekrang  ?
Narasumber     :   Belum ada nak       
Mahasiswi       :   Kapan ibu mulai merintis usaha ini ?
Narasumber     :   Sekitar tahun 2009

Pertanyaan yang ditinjau dari aspek manajemen produksi   
Mahasiswi       :  Dalam 1 satu hari berapa banyak produk yang dihasilkan dan berapa banyak produk yang terjual ?
Narasumber     :  Saya biasanya membuat sekitar 600-700 bungkus per hari , dan Alhamdulillah semuanya laris terjual .
Mahasiswi       :   Produk apa-apa saja yang ibu produksi atau yang ibu pasarkan?
Narasumber     :  Setiap hari saya membuat makanan ringan seperti keripik pisang, pekyek, dan stik bawang.
Mahasiswi       :   Berapa lama waktu ibu memproduksi produk-produk ini ?           
Narasumber     :   Kurang lebih sekitar 7 jam, dek .
Mahasiswi       : Usaha ibu dibuka dari jam berapa, sampai jam berapa ? Dan apakah ibu membuka usaha ini setiap hari ?
Narasumber     :  Saya biasanya buka dari jam 7 sampai jam 4 sore. Dan hari minggu atau hari besar Islam, biasanya saya tidak memproduksi (libur)
Mahasiswi       :   Alat-alat apa saja yang ibu pakai dalam memroduksi produk ?
Narasumber     :  Saya memakai alat-alat rumah tangga yang bersifat umum seperti kuali,kompor gas,beberapa baskom,pisau,sendok,parutan,cetakkan kue dan lain-lain.
Mahasiswi       :   Bahan baku apa saja yang ibu pakai untuk membuat produk-produk ini ?
Narasumber     :   Banyak sekali yang saya gunakan                                               
             Keripik pisang :  Pisang nipah , gula, sedikit garam, minyak makan,         
             Pekyek           :    Tepung beras, tepung terigu, tepung kanji, kacang tanah, daun jeruk,    .                .                          kencur, bawang putih, dan telur.                                                
            Stik bawang    :   Bawang putih, tepung,daun bawang dan telur
Mahasiswi       :  Kapan produk ibu mengalami peningkatan yang cukup signifikan daripada hari-hari biasanya ?
Narasumber     :  Pada hari Lebaran , soalnya banyak yang pesan untuk menambah kue lebaran mereka.
Pertanyaan ditinjau dari aspek manajemen keuangan
Mahasiswi       :   Apakah ibu memiliki laporan keuangan ?
Narasumber     :   Tidak ada dek, soalnya saya tidak tau mengenai laporan keuangan . Lagian pun biasanya saya memutarkan uang hasil penjualan  itu untuk modal dan lain-lain.
Mahasiswi       :  Kalau begitu pendapatan dan modal ibu perhari dalam memproduksi produk berapa  ?
Narasumber     : Modal yang saya keluarkan sekitar Rp 200.000,00 dan pendapatannya lebih kurang Rp 500.000,00 perhari.

Pertanyaan ditinjau dari aspek manajemen sumber daya manusia
Mahasiswi       :   Ibu memiliki berapa karyawan ?
Narasumber     :   Saya punya 3 sampai 4 orang karyawan .
Mahasiswi       :   Karyawan yang ibu gunakan memilik bagian-bagian apa saja ?
Narasumber     :   Ada yang ngegoreng , dan ada juga yang ngisi-ngisi kripik ke kantong .
Mahasiswi       :   Ibu menggunakan sistem karyawan tetap atau kontrak ?
Narasumber     :   Karyawan tetap , karena kalau saya pakai karyawan kontrak nanti jadi ribet.
Mahasiswi       :   Sistem penggajian yang ibu gunakan berapa hari sekali ?
Narasumber     :   Saya memberi mereka gaji seminggu sekali .

Pertanyaan ditinjau dari aspek manajemen pemasaran
Mahasiswi       :   Bagaimana strategi pemasaran yang ibu gunakan ?
Narasumber     :  Kalau saya titipkan di toko-toko , saya memberi mereka potongan harga 20% per bungkus atau Rp 200.00,00 per bungkus . Jadi mereka bisa menjual produk saya seharga Rp 1000,00 dan kalau langsung pesan ke rumah akan lebih murah lagi dibandingkan beli di toko .
Mahasiswi       :   Segmen pasar ibu untuk siapa-siapa saja ?
Narasumber     :  Produk saya bisa dikonsumsi untuk semua kalangan karena menggunakan bahan yang alami dan harganya terjangkau .
Mahasiswi       :   Pemasaran produk  ibu sudah sampai mana  ?
Narasumber     :   Masih di sekitar Siantan , mungkin nanti akan keluar Siantan .

Pertanyaan umum
Mahasiswi       :  Sebelumnya saya minta maaf , tapi apakah ibu pernah mengalami jatuh bangun dalam menjalankan usaha ini ? Dan bagaimana cara mengatasinya ?
Narasumber     : Alhamdulillah dek , saya tidak pernah mengalaminya . Usaha ini dari dulu sampai sekarang selalu stabil karena saya selalu menyeimbangkan antara modal dan pendapatan .
Mahasiswi       :   Motivasi apa yang ibu dapatkan sehingga usaha ini tetap berkembang ?
Narasumber     :  Saya selalu ingat anak dan cucu untuk membantu keuanngan keluarga . selain itu saya tipe orang yang suka berdiam diri  (bersantai) , dari pada saya membuang waktu dengan hal yang tidak berguna , lebih baik saya membuat suatu kegiatan yang bisa berguna untuk saya dan keluarga .
Mahasiswa      :   Bagaimana kiat-kiat suskses dari usaha yang ibu jalankan sekarang ?
Narasumber     :   Selalu berdoa kepada Allah, sholat 5 waktu , selalu berstukur . Yang tidak kalah penting kita juga tetap semangat untuk menjalankan suatu usaha , anggap saja usaha merupakan semangat hidup kita  dan jangan pantang menyerah serta manfaatkan waktu dengan sebaik mungkin ..

Hasil Sesi Dokumentasi ..







BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
            Beradasarkan wawancara yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa, untuk menjalankan suatu usaha bukan hanya modal yang kita perlukan , melainkan kita juga harus memiliki kreatifitas, inovatifan dan kemampuan yang memadai . 
            Sebagai wirausahawan sebaiknya kita menggunakan sumber daya manusia yang baik untuk membantu suatu kegiatan dalam usaha agar lebih efektif dan efisien , serta harus mengambil suatu keputusan yang tepat agar tidak menghambat jalannya suatu usaha . Selain itu , untuk mendapatkan segmen pasar yang luas kita harus mengetahui strategi-strategi pemasaran yang tepat dan untuk mencegah terjadinya kemunduran dalam berwirausaha sebaiknya kita mengantisipasi sesuatu agar tidak berpengaruh pada hasil produksi kedepannya .
            Menjalankan suatu usaha tidaklah mudah , maka harus memiliki motivasi yang kuat agar susaha tersebut tetap berkembang , serta menanamkan kiat-kiat sukses dalam berwirausaha seperti selalu berdoa dan bersyukur kepada Allah , tetap semangat dan pantang menyerah .

  





                                                                                                                                                                 

                   

6 komentar: